Saturday, March 5, 2011

Social Smokers

Pernah mendengar istilah social smokers??

kalo gw pernah..
senior gw di lapangan pernah mengatakan itu ke gw.."oo jadi lo social smokers y??"
hmmm iya kah?
kadang memang gw merokok..terutama saat sedang berada di pedalaman selat malaka sana, di pelosok hutan AI dimana gw menemukan sebuah "toko" yang menjual sampoerna mild seharga 10 rebu perak..(normal harga di jakarta sekitar 11rebu perak, gilee dari mana dia belinya yah??) atau kadang-kadang saat sendiri di kamar, mikirin kapan gw bisa tajir yah hehehe :hammer

kembali ke bahasan, gw kemudian iseng-iseng nanya ke mbah google..buka sajen, ketak ketik daaaann...enter..

dan gw dapatkan dari urbandictionary.com

"1. Someone who only smokes in public places like bars or clubs for the purpose of fitting in because everyone else is doing it or to impress a certain cliche of people."

hehe kedengarannya menyakitkan...mending lanjut deh...ke pengertian ke 2,

"2. Someone who doesn't know whether they're coming or going.
They know smoking is bad, but do it anyway from time to time at social gatherings, i.e. clubs and bars, just to fit in and seem "cool".
They produce the opposite effect."

hehe sama aja ternyata sama penjelasan pertama, jadi intinya social smokers merokok hanya ingin merasa jadi satu bagian dengan socialnya.. haha gw kah itu??

"3. A social smoker is somebody who will only smoke in social situations. It's pretty self explanatory.
You can argue that there is two type of social smokers. 'A', being the one who bums cigarettes off other people at parties because they don't buy their own. Whether they are trying to fit in or not, who knows, but you have to wonder why they even bother.
The other type (B), would be the type of social smoker that enjoys the added buzz they get when drinking or smoking marijuana with friends. These social smokers buy their own cigarettes. They are people who smoke little cigarettes, so they enjoy one when chilling with friends that smoke a lot. They don't feel they need to smoke to fit in or be accepted, but do it not to be left out when their friends go outside.
Note that social smokers are far from being addicted to cigarettes. Its easy to tell if somebody is a social or a chain smoker. Social smokers know its bad for them (just like a chain smoker does) but they never feel the NEED for a smoke (minus the times they are drunk or high and want the added buzz)"

hahaha sekarang ada 2 jenis, social smokers..yang A mirip-mirip sama jenis pertama, yaaa kurang lebih yang definisinya "cupu"..yang kedua masih agak cupu..tp masih oke lah..ini tipe yang ga minta, ga butuh2 amat dan ga butuh "merasa masuk" dalam suatu golongan cuma kadang dia butuh jg untuk tetap bersosialisasi..hmm make sense...tp tetap menyakitkan..

definisi ke 4 dan k 5 masih ada lagi..tp kurang lebih sama2 menyakitkan lah ya..

hehe oke kalo gitu, mari kita bahas..
dari dari pengertian itu..tampaknya social smokers memiliki kelas paling rendah dalam tatanan hidup manusia..terserah mau yang paling "luhur" siapa, tp social smokers tampak paling bawah..dia bukan seorang perokok addict, tp dia merokok..dan dia melakukannya dihadapan teman-temannya agar diterima..dan lebih parahnya dia ga modal lg..:hammer:
sama kayak anak smp yang mulai belajar merokok, mereka melakukannya demi gagah-gagahan..

tp pada pengertian lain, sedikit diperhalus dengan mengeliminasi sisi sok gagahnya..tp tetap saja agar nyambung dengan lingkungan sosialnya..

hmm kalo dari sisi gw, ga ada definisi kesatu atau kedua..yang ada social smokers itu tahapan dari seorang perokok pasif, menjadi perokok aktif demi sosialisasi..karena setiap perokok moderen (bedakan perokok macam di suku2 indian jaman dulu) pasti awalnya meniru lingkungannya..entah bapake, omnya, temen2 sekolahnya dan mereka merasakan "kebersamaan"...mau kebersamaannya itu untuk gagah-gagahan, nyumbang buruh pabrik rokok tradisionil, atau sampe temennya minum (kopi, teh, wedang jahe dan minum2an lainnya)..

terlepas dari mana yang benar dan mana yang salah..social smokers memang ada dan memang harus ada selama perokok aktif masih ada di bumi ini...karena ini ibarat kaderisasi..seorang bapak akan menurunkan sudut pandangnya ke sang anak..

social smokers akan hilang apabila "kaderisasi" itu hilang..

*wwahhhh sudah lama rasanya ga nulis di sini..:hammer

7 comments:

  1. hmm.. mungkin itu semacam diagram irisan kali ya, antara perokok sm tidak merokok.
    why don't they just bring some healthy snacks to substitute their need to socialize instead of smoking, like some chopped fresh fruits, vegetables, 'sirih', or even a cute lollipop.. follow the majority to socialize? sounds boring, isn't it? :p

    ReplyDelete
  2. hehe bukan boring..tp ga unik kali ya?hehehe

    bagaimanapun itu masih salah satu cara termudah..
    gimana cara termudah untuk bergaul sama artis?>>menjadi artis/pura2 jadi artis
    gimana cara termudah bergaul sama ikhwan/akhwat salman?>>berpenampilan seperti mereka, berbicara seperti mereka..
    atau gimana caranya jhonny english masuk ke kandang musuh?>>sok2 jadi musuh..hehe

    ReplyDelete
  3. ikan paus bergaul sama ikan tapi tetap jadi mamalia dan tidak bertelur seperti ikan lainnya..
    simplicity or righteousness? you choose. or ask whales for further details.. :D

    ReplyDelete
  4. hehe karena ikan paus gede..
    kalo ikan yang laen maksa ntar benjol lagi..
    huehehe

    ReplyDelete
  5. woh kalo begitu ikan mas koki jambul dan ikan lou han benjol karena maksa paus bertelur.. hmm teori evolusi kalah deh sama teori ini..

    ReplyDelete
  6. beda..mereka ikan air tawar..mungkin mereka melarang buaya bertelur..masak ikut2an sih..hehehe

    ReplyDelete
  7. "buaya tidak mau bertanggung jawab" ujar bunga (bukan nama sebenarnya -red). *eaa jd koran lampu merah

    ReplyDelete